SELINGKUH mungkin menjadi kesalahan yang sulit
termaafkan. Buntutnya, tak jarang pasangan memilih mengakhiri hubungan.
Sebelum hal tersebut menimpa, ada baiknya Anda ketahui penyebab pria
beralih ke wanita lain. Ini dia bocorannya.
Pria dilanda depresi hebat dan kesulitan mengatasinya
Beberapa orang kerap melarikan depresi pada kesenangan sesaat,
misalnya minum-minum atau selingkuh. Namun, tidak semua pria memilih
cara tersebut sebagai pelarian. Banyak dari mereka yang bisa mengatasi
depresi dengan cara positif. Namun, ketimbang berbicara dengan orang
yang mereka cintai agar lebih tenang, mereka cenderung rentan menerima
godaan wanita lain yang mereka percaya bisa memberikan ketenangan.
Mereka selalu berkata ‘semua baik-baik saja’

Beberapa orang meyakini bahwa perselingkuhan bukanlah hal buruk.
Jadi, semakin dia mengatakan dirinya dalam keadaan baik-baik saja,
biasanya potensi pasangan Anda selingkuh justru semakin besar. Tak
jarang, meski sudah tertangkap basah, dia tidak merasa bersalah sama
sekali.
Mereka berpikir selingkuh membantu memecahkan Masalah
Banyak pria berpikir bahwa perselingkungan yang dijalaninya tidak
akan diketahui Anda. Intinya, mereka memercayai bahwa sulit bagi Anda
untuk untuk mengetahui tentang perselingkuhan yang dijalaninya. Padahal,
dengan perbedaan sikap yang dia tunjukkan, Anda mendapatkan sederet
bukti yang siap memenjarakan cintanya. Bukti tersebut bisa bersumber
dari banyak hal. Salah satunya, dari pesan teks dan email masuk yang
kerap tak dihapusnya sehingga dia gagal menutupi jejak perselingkuhan.
Dirundung bosan
Kebosanan membuat orang tergelitik melakukan hal-hal yang tidak biasa
dilakukan. Salah satunya, mencoba selingkuh. Bagi sebagian pria,
mungkin kegiatan ini tidak dianggap sebagai sebuah tindakan buruk
sehingga kerap menjadi pilihan. Kebosanaan bisa berasal dari banyak hal.
Misalnya karena himpitan pekerjaan, pekerjaan yang dilakukan kurang
menantang, bosan dengan arah hidupnya dan berbagai alasan lain. Intinya,
apapun alasan si dia, kebosanan dan kurangnya motivasi diri dapat
melahirkan perilaku negatif seperti perselingkuhan.
Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring
berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang
jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.
Butuh tantangan
Beberapa pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali
besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan. Selain
itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.
Rehat dari Komitmen
Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan
ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang
mereka pilih adalah perempuan lain.
4. Ego
Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa
mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan
selain pasangan yang tertarik padanya.
Bosan ah..
Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama
perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman
baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.
Just for fun
Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih
dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata
mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.
Tak Tahan Godaan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata
keranjang. “Siapa yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-kuatnya
pertahanan, lama-lama runtuh juga,” dalih Rio (27), marketing sebuah
bank.
8. Koleksi dan Seleksi
Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan
dengan perempuan lain adalah wajar. “Lebih baik selingkuh sebelum
menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah serius kan bukan berarti
dia jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,” kata
Sofyan (30), desainer web.
Rebounds
Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi
perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu
berselingkuh.
Tidak Puas
Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya,
baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan
mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.
Gap Komunikasi
Komunikasi yang sering tak
nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
Terlalu Posesif
Ke mana pun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada
pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi.
Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal.
Pasangan Susah Gaul
Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan
pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya
memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.
Pasangan Kelewat Manja
Harus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan
perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk
kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi
antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.
Minder dengan Pasangan
Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satu
sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagai
laki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.
Terlalu Mengatur
“Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi
pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang harus
saya pakai,” kata Deni (30), staf IT.
Memang Dasarnya Tak Setia
Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja. Dia
menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia
karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
Menjadi pencemburu berat
Pacar yang biasanya cuek ketika Anda pergi kemana atau dengan siapa,
mendadak menjadi seorang pencemburu berat. Hampir setiap jam ia
menelepon Anda untuk menanyakan keadaan dan posisi Anda. Pada awalnya
terlihat seperti bentuk perhatian, dan hal ini biasanya dilakukan oleh
cowok yang pernah selingkuh. Dia memiliki ketakutan sendiri kalau
pacarnya akan berselingkuh juga.
Berubah menjadi permisif
Ketika Anda bercerita tentang teman atau sahabat
yang selingkuh, maka jika biasanya ia akan berempati pada si korban atau
kemudian menyalahkan temannya, maka kali ini dia mengeluarkan pendapat
berbeda. Bukannya menyalahkan, dia justru memaklumi perselingkuhan yang
dilakukan teman tersebut. Lalu ketika Anda tidak setuju dengan
pendapatnya, ia membeberkan sejumlah alasan logis yang mengisyaratkan
bahwa seolah-olah berselingkuh itu bukanlah perkara besar.
Punya ‘hobi’ baru
Sebelumnya pacar Anda mungkin alergi jika harus
membaca ramalan atau mungkin mendengarkan lagu yang mellow, ternyata
kelakuannya menjadi berubah total dan menjadi sebaliknya.
Terlalu banyak menuntut
Dulunya pacar Anda tidak begitu peduli dengan
penampilan Anda. Namun tiba-tiba, ketika Anda sedang jalan bersamanya,
sang pacar mulai menginginkan banyak hal dari Anda dan mulai menuntut
macam-macam. Kalau sudah begini, mungkin sebaiknya Anda harus
berhati-hati.
Tidak mengakui keberadaan Anda
Untuk hal ini, Anda dapat meminta jawaban dari teman
atau sahabatnya. Apakah dia sering tak mengakui status Anda ketika Anda
tak bersamanya? Atau dia mengakui belum memiliki pacar? Jika jawabannya
ya, maka Anda harus berhati-hati, dan kemungkinan pasangan Anda telah
menemukan wanita lain.
Memperbolehkan Anda untuk berjalan dengan lelaki lain
Jika dia berkata, “Aku tidak mau mengekang kebebasan
kamu, kalau kamu ingin kencan dengan orang lain, aku enggak keberatan
kok.” atau dia tidak pernah keberatan ataupun marah ketika Anda pergi
dengan lelaki lain, maka sebenarnya ada maksud tersembunyi dari
kata-katanya, yang berarti bahwa ia juga tidak ingin merasa bersalah
bila kelak dia berkencan dengan perempuan lain.
Jadi super detail
Menurut Julia Hartley Moore, terapis perkawinan dari
Selandia Baru, saat seseorang ingin membohongi Anda, teknik yang sering
digunakan adalah memberi terlalu banyak detail. Jika sebelumnya, dia
suka menjawab seadanya, lalu mendadak dia suka menjawab panjang lebar
dari pertanyaan yang cukup sederhana, maka bersiaplah, karena dia telah
memiliki scenario sempurna untuk menutupi perbuatan selingkuhnya.
Mengenal wanita lain dan menyimpan nomornya
Tanpa sengaja Anda menemukan nomor telepon atau nama
perempuan yang tidak Anda kenal di dompet, ponsel atau agendanya, maka
Anda patut curiga karenanya. Jika hanya teman biasa, maka ia pasti bisa
menjelaskan dengan gambling. Namun, karena nama tersebut terkesan
disembunyikan dari Anda, ada kemungkinan dia ingin mendekati perempuan
tersebut untuk diajak berkencan.Untuk itu, Anda harus rajin menyelidiki
dari teman atau sahabat atau bahkan keluarganya.
Menutupi rasa bersalah
Untuk menutupi rasa bersalahnya, pasangan cowok Anda
tiba-tiba memberikan perhatian lebih dari biasanya. Misalnya, pacar
Anda memberikan hadiah kepada Anda, padahal tanggal jadian saja sering
di lupakan.
Balas dendam
Pria berselingkuh, karena pasangannya telah lebih dahulu
berselingkuh. Untuk memaafkan tidaklah mudah dan dengan desakan ego,
maka perselingkuhan dibalas dengan perselingkuhan.
Tantangan
Beberapa pria tidak bisa melupakan nikmatnya dalam memburu, mengejar,
dan menaklukkan wanita. Tantangan untuk bisa membuktikan pesona diri,
membuat dirinya sulit untuk bisa menikmati “cita rasa” yang sama dalam
kurun waktu yang sama.
Keberuntungan
Kalau pernah sekali berselingkuh dan tidak ketahuan oleh pasangan,
ada celah untuk berselingkuh untuk kedua kalinya. Tertantang oleh
kemampuan untuk menutupi jejak, sehingga ada godaan dalam diri untuk
melakukan hal yang sama, bahkan berulang-ulang. Tapi memang
sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat akan jatuh juga.
Ego
Tidak ada yang lebih mendongkrak rasa percaya diri daripada kenyataan
bahwa masih ada wanita yang tertarik secara seksual selain pasangan
tetap.
Kesempatan
“Tidak ada kucing yang menolak ikan”, itu anekdot yang acap
disejajarkan untuk para pria yang mata keranjang. Namun memang godaan
bisa datang dari mana saja atau kapan saja selalu dijadikan alasan pria
untuk berselingkuh
source : http://sangwidy.wordpress.com