tidak seperti candi di Indonesia pada umumnya, candi sukuh memiliki
arsitektur yang berbeda.penuh dengan ornament erotis dan berbentuk
menyerupai pyramid suku maya di Amerika Tengah.
dari segi arsitektur jelas candi sukuh sangat berbeda jika dibandingkan
candi lain di Indonesia, jika candi pada umumnya menyimbolkan gunung
atau dalam bahasa sansekerta adalah meru. Candi sukuh memiliki bentuk
yang sangat sederhana, yaitu trapezium dan menyerupai pyramid suku maya
di Amerika Tengah. dibangun pada abad XV, beberapa saat sebelum
runtuhnya kerajaan Majapahit. mungkinkah dua suku yang berbeda dan
dipisahkan oleh dua benua dapat membangun sebuah bangunan dengan
arsitektur yang hampir mirip? ataukah memang ada campur tangan dari suku
maya dalam pembangunan candi sukuh?
Berbagai teori dan dugaan pun bermunculan. Salah satunya menyebutkan
bahwa candi ini dibangun pada masa-masa ketika kejayaan Hindu mulai
memudar. Sebagai akibatnya, pembangunan Candi Sukuh dibuat dengan konsep
kembali ke budaya Megalitikum pra sejarah. Teori lain menyebutkan bahwa
bentuk candi ini merupakan bagian dari cerita pencarian tirta amerta
(air kehidupan) yang terdapat dalam kitab Adiparwa, yaitu kitab
pertamaMahabharata. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong
melambangkan Gunung Mandaragiri yang puncaknya dipotong dan dipergunakan
untuk mengaduk-aduk lautan mencari tirta amerta yang bisa memberikan
kehidupan abadi bagi siapapun yang meminumnya.
candi misterius yang belum banyak diketahui
tidak
seperti candi prambanan dan Borobudur, candi eksotis ini belum banyak
diketahui. bahkan jika anda bertanya pada orang jogja yang notabene
dekat dengan karanganyar, candi sukuh masih terdengar asing di telinga
mereka. mungkin karena lokasinya yang terpencil membuat orang jarang
mengunjunginya. padahal candi sukuh yang berada pada ketinggian 1000mdpl
akan mengantarkan anda ke dalam cerita masa lalu dengan sejuta misteri
didalamnya. candi sukuh berada di dukuh berjo, desa sukuh kecamatan
ngargoyoso kabupaten Karanganyar. jika anda naik kendaraan umum, dari
terminal tirtonadi anda dapat naik bis umum jurusan karanganyar dan
turun di karangpandan, dilanjutkan dengan minibus jurusan kemuning dan
disambung dengan ojek sampai dengan komplek candi. bila membawa
kendaraan sendiri, kami sarankan untuk membawa mobil diesel bertenaga
2000cc atau lebih untuk memudahkan melewati beberapa tanjakan curam.
arca gupala dengan senjata yang tidak proposional
candi sukuh menempati sebidang tanah berundak dengan gapura berada di
samping kanan, sisi kiri dan kanan dihiasi beberapa relief yang
menceritakan kisah masa lampau yang kami tidak bisa menafsirkan apa
maknanya.
untuk mencapai teras kedua, kami harus turun lagi dan memutar lewat
sebelah kanan. dari teras kedua tersebut barulah Nampak jelas bentuk
relief di sisi gapura. salah satunya adalah gambar seekor burung garuda
yang kaki-kakinya mencengkram seekor naga. yang paling menarik dari
kompleks candi sukuh adalah beberapa relief dalam kondisi tidak
berbusana sama sekali alias polos. menyusuri ke arah gapura, terdapat
sesaji dan bunga di lantai sebagai bentuk penghormatan terhadap makhluk
yang mendiami candi sukuh.
beralih
ke candi utama di teras ketiga, terdapat panggung setinggi orang dewasa
di sebelah kirinya. terdapat menara batu di bagian depan panggung.
bersikian relief relief erotis berupa sosok sosok tanpa busana. satu
sisi menara menggambarkan sebuah tapal kuda dan terdapat dua sosok
manusia didalamnya. oleh kebanyakan orang relief ini menggambarkan rahim
seorang wanita yang memiliki dua bagian, sebelah kiri adalah kejahatan
dan sebelah kanan adalah kebaikan. dan yang masih menjadi misteri bagi
kami adalah tentang makna sebuah patung (arca Gupala) tanpa kepala yang
memegang “senjatanya” yang terlalu besar jika dibandingkan dengan
ukuran tubuhnya.
source : http://muriatravel.blogspot.com/2012/08/candi-sukuh-sebuah-misteri-piramida.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar