Cari tempat
Jika
ban bocor anda sebenarnya masih bisa mengemudikan mobil, tidak harus
langsung menepi. Jadi masih bisa guna mencari tempat yang aman guna
mengganti ban. Yang pertama adalah pastikan tempatnya datar, bukan di
tanjakan/turunan. Kedua ada ruang yang cukup guna kerja serta aman dari
resiko tertabrak kendaraan lain.
Setelah
menepi, pasang rem parkir. Jika menggunakan transmisi matik, posisikan
tuas di P. Jika transmisi manual, posisikan di R. Jangan lupa pasang
segitiga pengaman dalam jarak 10 – 15 meter dari mobil serta lampu
hazard. Ini guna memberi peringatan bagi pengendara mobil lain. Jika
perlu, ganjal roda-roda lain dengan batu, khususnya roda dengan posisi
diagonal.
Siapkan alat-alat
Selain
alat-alat serta dongkrak, juga ban casertagan. Pastikan semua alat yang
dibutuhkan tersedia . Jika tidak lengkap akan sia-sia.
Longarkan baut
Sebelum
pasang dongkrak, mulailah dengan melonggarkan baut-baut roda. Putar
berlawanan arah jarum jam. Jika perlu gunakan kaki guna melonggarkan
baut. Longgarkan tapi jangan sampai lepas.
Dongkrak mobil
Setelah
baut-baut longgar, mulai mendongkrak mobil. Posisikan dongkrak di
tempat yag telah ditentukan di buku manual. Jika tidak, bisa merusak
mobil. Dongkrak mobil hingga ban menggantung.
Lepas ban
Lepas baut dengan tangan serta letakkan di tempat yang aman, kalau perlu dikantong. Lalu lepaskan roda.
Pasang ban casertagan
Pasang
ban casertagan, lalu pasang baut-bautnya serta keraskan dengan tangan.
Putar baut searah jarum jam. Urutan baut yang dikencangkan bersilangan.
Jangan berurutan.
Lepas dongkrak
Setelah
ban terpasang, turunkan dongkrak serta kencangkan lagi baut, jika perlu
dengan kaki. Setelah mengemasi peralatan serta meyimpan ban yang bocor,
anda bisa melanjutkan perjalanan. Segera ke bengkel langganan guna
memeriksa ban serta menambal ban yang bocor.
source : http://www.kiosban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar